Total Tayangan Halaman

Rabu, 16 Maret 2011

Mengenal MOL

Larutan MOL (Mikro Organisme Lokal) adalah larutan hasil fermentasi yang berbahan dasar dari berbagai sumber daya yang tersedia setempat. Larutan MOL mengandung unsur hara mikro dan makro dan juga mengandung bakteri yang berpotensi sebagai perombak bahan organik, perangsang pertumbuhan, dan sebagai agens pengendali hama dan penyakit tanaman, sehingga MOL dapat digunakan baik sebagai pendekomposer, pupuk hayati, dan sebagai pestisida organik terutama sebagai fungisida.J

Keunggulan penggunaan MOL yang paling utama adalah murah bahkan tanpa biaya. Dengan memanfaatkan bahan-bahan yang ada di sekitar, petani dapat kreatif membuat MOL dari bahan-bahan seperti buah-buahan busuk (pisang, pepaya, mangga, dan lain-lain), rebung bambu, pucuk tanaman merambat, tulang ikan, keong, urine sapi, bahkan sampai urine manusia, darah hewan, bangkai hewan, air cucian beras, dan sisa makanan. Menurut Amalia (2008), cara membuat MOL itu mudah, semua yang ada di sekitar kita dapat dipakai, semua bahan dicampur dengan larutan yang mengandung glukosa seperti air nira, air gula, atau air kelapa. Lalu ditutup dengan kertas, dibiarkan sampai 7 hari. Setelah itu dipakai untuk menyemprot ke sawah. Menurut Hadinata (2008), secara terperinci bahan utama dalam MOL terdiri dari 3 jenis komponen antara lain:
  1. Karbohidrat: air cucian beras (Tajin), nasi bekas (basi), singkong, kentang, gandum. Yang paling sering digunakan adalah dengan air tajin.
  2. Glukosa: dari gula merah diencerkan dengan air, cairan gula pasir, gula batu dicairkan, air gula, dan air kelapa.
  3. Sumber Bakteri: keong mas, kulit buah-buahan misalnya tomat, pepaya, dan sebagainya, air kencing, atau apapun yang mengandung sumber bakteri.
Bahan dan alat:
  1. Batang pisang yang sudah busuk 2 genggam.
  2. Air panas/hangat 5 L.
  3. Bir biasa 5 L.
  4. terasi 1/4 kg.
  5. Gula pasir 1/2 kg.
  6. Dedak 1 genggam.
  7. Ember + tutup (kapasitas 15 L).
  8. Bambu pengaduk.

cara pembuatan:
  1. Rendam dan peras batang pisang ke dalam air biasa sehingga sari pati bercampur dengan air, dan sisakan sedikit serat pisang di dalam air.
  2. Campurkan air panas, terasi, gula pasir, aduk merata tunggu hingga air mendingin.
  3. Campurkan larutan serat pisang dan air panas (sudah dingin) ke ember, tambahkan dedak, aduk-aduk.
  4. Tutup ember dengan rapat, biarkan selama 10 hari.
  5. Setelah 10 hari cek kondisi MOL, jika sudah bau, dan muncul gelembung2 udara, berarti MOL sudah jadi dan dapat dipergunakan.
  6. Menghilang bau dapat digunakan nanas yang telah dihancurkan sebelumnya. 
berbagai sumber


1 komentar:

Anonim mengatakan...

1xbet korean football betting review in korea - legalbet.co.kr
The bookmaker was established in 1xbet 1999 and quickly became one of worrione the biggest names in the sports งานออนไลน์ betting world. Since it was founded in 1997, the bookmaker has been a