Bagi Anda yang hampir melakukan semua aktivitas di dalam ruangan, perlu berhati-hati terhadap udara dalam ruangan. Pencemaran udara dalam ruangan atau indoor pollution terjadi karena asap rokok dan hasil pembakaran alat rumah tangga.
Indoor pollution cenderung disebabkan asap rokok. Satu batang rokok mengandung kurang lebih 4000 jenis bahan kimia dengan 40% kandungan racun. Asap rokok sangat berbahaya, terutama bagi perokok pasif.
Gas paling berbahaya yang dihasilkan rokok adalah karbon monoksisa (CO). Gas ini terhisap oleh manusia melalui proses pernafasan. Gas tersebut akan ikut dalam aliran darah termasuk aliran darah jantung. Gas ini berbahaya karena mampu mengikat hemoglobin darah 200-250 kali lebih kuat disbanding oksigen. Kekurangan oksigen akan menyebabkan penyakit hipoksida.
Upaya mengurangi bahaya yang disebabkan gas polutan adalah dengan memasang AC Plasmacluster, mampu mengurangi kadar karbon monoksida dalam asap rokok dan menghentikan aktivitas mikroorganisme dari golongan jamur dan virus. Namun, AC Plasmacluster cukup mahal dan memerlukan energi listrik tinggi. Bagaimana cara mengganti AC Plasmacluster tersebut? Berikut kombinasi tanaman yang mampu menggantikan fungsi AC Plasmacluster di rumah dan kantor Anda.
Kombinasi tanaman lidah mertua atau Sansevieria dengan Sri Rejeki atau Aglaonema mampu menggantikan peranan AC Plasmacluster. Sansevieria mampu memberikan udara segar dalam ruangan karena tanaman ini terus-menerus menyerap zat berbahaya di udara sepanjang hidupnya. Selain sebagai anti polutan terhadap asap rokok, sansevieria juga mampu menyerap carbon dioxide, benzene, formaldehyde, dan trichloroethylene.
Penelitian yang dilakukan NASA selama 25 tahun menunjukkan bahwa Sansevieria mampu menyerap lebih dari 107 unsur polutan berbahaya yang terdapat di udara sebab Sansevieria mengandung bahan aktif pregnane glikosid, yang berfungsi untuk mereduksi polutan menjadi asam organik, gula dan asam amino, dengan demikian unsur polutan tersebut jadi tidak berbahaya lagi bagi manusia.
Sedangkan Sri Rejeki atau Aglaonema mampu mengurangi polutan dengan menyemprotkanuap air. Selain uap air, aglaonema juga menyemprotkan senyawa phytochemical. Senyawa ini mampu menekan pertumbuhan spora jamur dan bakteri merugikan dalam ruangan. Penelitian menunjukkan amuba dan bakteri akan musnah dalam beberapa menit jika diletakkan dekat dengan aglaonema.
Berdasarkan riset Wolfereton Environmental Service, sehelai daun Sansevieria mampu menyerap 0,938 mikrogram formaldehyde per jam. Menambahkan 1 pot Sansevieria dengan 5 helai daun dan 1 pot Sri Rejeki dengan 14 helai daun mampu menggantikan AC Plasmacluster sebagai penetralisir udara dalam ruangan bervolume 100 m3.
Semoga bermanfaat dan selamat mencoba
Sumber: Mokhammad Sofyan, Vivi Aprillia, Siti Maimunah, Dian Siswanto, Jurusan Biologi, Fakultas MIPA, Universitas Brawijaya, Malang, Indonesia
Indoor pollution cenderung disebabkan asap rokok. Satu batang rokok mengandung kurang lebih 4000 jenis bahan kimia dengan 40% kandungan racun. Asap rokok sangat berbahaya, terutama bagi perokok pasif.
Gas paling berbahaya yang dihasilkan rokok adalah karbon monoksisa (CO). Gas ini terhisap oleh manusia melalui proses pernafasan. Gas tersebut akan ikut dalam aliran darah termasuk aliran darah jantung. Gas ini berbahaya karena mampu mengikat hemoglobin darah 200-250 kali lebih kuat disbanding oksigen. Kekurangan oksigen akan menyebabkan penyakit hipoksida.
Upaya mengurangi bahaya yang disebabkan gas polutan adalah dengan memasang AC Plasmacluster, mampu mengurangi kadar karbon monoksida dalam asap rokok dan menghentikan aktivitas mikroorganisme dari golongan jamur dan virus. Namun, AC Plasmacluster cukup mahal dan memerlukan energi listrik tinggi. Bagaimana cara mengganti AC Plasmacluster tersebut? Berikut kombinasi tanaman yang mampu menggantikan fungsi AC Plasmacluster di rumah dan kantor Anda.
Kombinasi tanaman lidah mertua atau Sansevieria dengan Sri Rejeki atau Aglaonema mampu menggantikan peranan AC Plasmacluster. Sansevieria mampu memberikan udara segar dalam ruangan karena tanaman ini terus-menerus menyerap zat berbahaya di udara sepanjang hidupnya. Selain sebagai anti polutan terhadap asap rokok, sansevieria juga mampu menyerap carbon dioxide, benzene, formaldehyde, dan trichloroethylene.
Penelitian yang dilakukan NASA selama 25 tahun menunjukkan bahwa Sansevieria mampu menyerap lebih dari 107 unsur polutan berbahaya yang terdapat di udara sebab Sansevieria mengandung bahan aktif pregnane glikosid, yang berfungsi untuk mereduksi polutan menjadi asam organik, gula dan asam amino, dengan demikian unsur polutan tersebut jadi tidak berbahaya lagi bagi manusia.
Sedangkan Sri Rejeki atau Aglaonema mampu mengurangi polutan dengan menyemprotkanuap air. Selain uap air, aglaonema juga menyemprotkan senyawa phytochemical. Senyawa ini mampu menekan pertumbuhan spora jamur dan bakteri merugikan dalam ruangan. Penelitian menunjukkan amuba dan bakteri akan musnah dalam beberapa menit jika diletakkan dekat dengan aglaonema.
Berdasarkan riset Wolfereton Environmental Service, sehelai daun Sansevieria mampu menyerap 0,938 mikrogram formaldehyde per jam. Menambahkan 1 pot Sansevieria dengan 5 helai daun dan 1 pot Sri Rejeki dengan 14 helai daun mampu menggantikan AC Plasmacluster sebagai penetralisir udara dalam ruangan bervolume 100 m3.
Semoga bermanfaat dan selamat mencoba
Sumber: Mokhammad Sofyan, Vivi Aprillia, Siti Maimunah, Dian Siswanto, Jurusan Biologi, Fakultas MIPA, Universitas Brawijaya, Malang, Indonesia
1 komentar:
Lucky Club Casino Site Review - Lucky Club Online
Lucky Club is one of the best betting sites in the world and luckyclub is owned by Sutter Entertainment Group. The site features a wide range of betting markets,
Posting Komentar