Total Tayangan Halaman
Minggu, 02 Oktober 2011
Senin, 19 September 2011
BUDIDAYA SORGUM
Sorgum (Sorghum bicolor (L) Moench) merupakan salah satu tanaman bahan pangan yang penting di dunia, terluas keeempat setelah gandum, padi dan jagung. Tanaman sorgum termasuk tanaman penghasil karbohidrat yang paling mudah diusahakan. Tanaman ini mempunyai daerah adaptasi yang sangat luas, toleran terhadap kekeringan, dapat menghasilkan walaupun ditanam pada lahan marginal, dan resiko gagal oleh gangguan hama penyakit relatif kecil.
Rabu, 20 April 2011
Etika Berbicara di Depan Publik
Kegiatan
berbicara dapat dilakukan dengan beragam tujuan. Jika memperhatikan
tujuan, tentu pembicara akan menempatkan dirinya sebagai penyampai
informasi, menghibur, atau memotivasi. Kegiatan itu akan berpengaruh
terhadap gaya
dan teknik penyampaiannya. Jika bertujuan untuk menyampaikan informasi,
pembicara dapat bersuara datar dan tidak terlalu sering melakukan
gerakan kinestetik lainnya. Jika bertujuan untuk menghibur, pembicara
diwajibkan untuk dapat menampilkan sikap empati dan simpati melalui raut
muka dan gerakan anggota tubuh. Jika bertujuan untuk memotivasi,
pembicara harus bersuara lantang, jelas, dan sarat makna. Dan itu
memerlukan kemahiran tersendiri.
Karena
kegiatan itu dilaksanakan di depan public atau banyak orang, pembicara
perlu mengetahui etika sebagai pembicara. Etika adalah kesantunan atau
batasan norma untuk menghormati lawan tutur atau lawan bicara.
Menurutku, ada tiga etika yang perlu diketahui dan dipahami oleh
pembicara. Ketiga etika itu adalah menjaga konsistensi materi, bersikap
jujur, dan menjaga kesantunan.
Etika 1: Menjaga Konsistensi Materi
Banyak
pembicara gagal menyampaikan materi kepada pendengar karena
ketidakkonsistenannya. Maksudnya, pembicara suka berbicara secara
serampangan atau tidak terpola. Jadi, pembicara sekadar berbicara. Maka,
keasyikan berbicara itu berakibat kepada terjadinya penyimpangan
materi. Etika ini terlalu sering terjadi. Dari mana kita mengetahuinya?
Cukup dari reaksi peserta atau pendengar.
Jika
para pendengar itu kurang bergairah mengikuti pembicaraannya, pembicara
harus cepat bersikap. Pembicara harus berintrospeksi secara
spontan: mengapa pendengar mengantuk dan tidak memperhatikanku? Jika
pembicara tidak menanggapi kondisi ini, pendengar pun akan mengasyikkan
diri seraya melakukan aktivitas menyimpang dari materi.
Etika 2: Bersikap Jujur
Dalam
sebuah kegiatan seminar atau diskusi, tentu akan diadakan forum atau
session tanya jawab. Pada kesempatan seperti ini, pembicara sering gagap
atau kurang siap menerima pertanyaan dari peserta. Bagaimana kita
mengetahui bahwa pembicara bersikap demikian? Tentu dari cara menjawab
pertanyaan yang sering mbulet atau berbelit-belit. Ini adalah sikap yang
tidak baik. Pembicara harus bersikap jujur.
Jika
memang pertanyaan itu dirasa berat dan mungkin kurang pas, pembicara
sebaiknya menyiasatinya dengan menunda jawaban. Pembicara dapat meminta
nomor HP atau email penanya. Itu tentu lebih diapresiasi atau dihargai
pendengar daripada jawaban yang berbelit-belit tadi. Pendengar itu
berasal dari tataran setting yang berbeda-beda: akademisi, pengusaha,
atau mungkin masyarakat awam. Jadi, pembicara tidak boleh menyamaratakan
kondisi jika peserta memang bertanya.
Etika 3: Menjaga Kesantunan
Pembicara
itu dapat diibaratkan sebagai penjual suara. Kalau suaranya
berkualitas, tentu pendengar pun akan membelinya. Pengertian kualitas
tentu berdasarkan isi, teknik, dan kesan pendengar. Namun, kesan
pendengar harus mendapat prioritas pembicara. Mengapa? Karena pendengar
memperhatikan semua tingkah dan sikap serta kesantunan pembicara
tersebut.
Agar
dapat meninggalkan kesan positif dan mendalam, sebaiknya pembicara
bersikap santun. Kesantunan dapat dimulai dari sikap ramah ketika
berbicara. Dapat pula dilakukan ketika berpakaian. Dan dapat pula
dilakukan ketika menjawab pertanyaan. Banyak pembicara kurang
memperhatikan etika. Maka, wajar-wajar saja pendengar bersikap acuh dan
tidak memperhatikannya.
Ketika
mengawali pembicaraan, sebaiknya pembicara menyapa dengan salam,
memperkenalkan diri, dan hantarkan isi secara sistematis. Ketika
berpakaian, hendaknya pembicara mengenakan baju yang pantas dan santun.
Ketika menjawab pertanyaan, pembicara perlu menyampaikan ucapan terima
kasih. Setelah itu, pembicara menjawab pertanyaan itu secara logis dan
proporsional.
Jika
pembicara sudah mampu menjaga ketiga etika di atas, tunggulah
keajaibannya. Pendengar akan memberikan beragam reaksi apresiasi: tepuk
tangan, tertawa ramah, dan bertukar alamat. Ini adalah awal dari
terbukanya pintu rezeki lainnya. Jadi, pembicara perlu memperhatikan
ketiga di atas jika memang berkeinginan agar rezeki terus mengalir
kepada dirinya.
Senin, 18 April 2011
Hubungan Faktor Iklim dengan Pertumbuhan dan Produksi Tanaman
Ahmad Sanusi
Nasution
Faktor iklim
sangat menentukan pertumbuhan dan produksi tanaman. Apabila tanaman ditanam di
luar daerah iklimnya, maka produktivitasnya sering kali tidak sesuai dengan
yang diharapkan.Menurut Sutarno at all (1997) Studi tentang perilaku
kejadian tiap organisme atau tumbuhan dalam hubungannya dengan
perubahan-perubahan iklim disebut dengan fenologi. Untuk faktor iklim yang
dipergunakan dalam penelitian fenologi pada umumnya adalah curah hujan hal ini
adalah karena curah hujan secara langsung atau tidak langsung penting untuk
pengaturan waktu dan ruang dalam pembentukan bunga dan buah pada tumbuhan
tropis.
Menurut Ashari (2006) sedikitnya ada 2 unsur yang
mempengaruhi hal tersebut, yaitu :
- Curah hujan dan distribusi hujan
- Tinggi tempat dari permukaan laut.
Selain unsur
iklim di atas, menurut Guslim (2007) Produksi tanaman juga dipengaruhi oleh
Radiasi Matahari dan Suhu. Pertumbuhan
tanaman dapat dipengaruhi dalam berbagai cara oleh lingkungan. Kondisi
lingkungan yang sesuai selama pertumbuhan akan merangsang tanaman untuk
berbunga dan menghasilkan benih. Kebanyakan speises tidak akan memasuki masa
reproduktif jika pertumbuhan vegetatifnya belum selesai dan belum mencapai
tahapan yang matang untuk berbunga, sehubungan dengan ini terdapat dua
rangsangan. Yang menyebabkan perubahan itu terjadi, yaitu suhu dan panjang hari
(Mugnisjah dan Setiawan, 1995).
Diwilayah
dengan empat musim, pengaruh suhu berlaku ganda. Pada waktu awal pertumbuhan
suhu harus cukup tinggi agar pertumbuhan tidak terhambat. Tetapi bagi
kebanyakan tanaman terutama tanaman tahunan, suhu sebelum perubahan fase
pertumbuhan itu terjadi sangat penting. Cekaman (stress) air yang
diikuti oleh hujan sering merangsang pembungaan tanaman tahunan tropika. Faktor
lain yang memicu pembungaan adalah panjang hari, atau panjang periode selama
setiap 24 jam. Tanaman berhari pnjang tidak akan berbunga jika ditanam di
wilayah tropika (Mugnisjah dan Setiawan,1995).
Jika bunga
telah berkembang tahap berikutnya adalah menjamin sedapat mungkin agar
penyerbukan berlangsung dengan baik. Cuaca pada saat penyerbukan adalah
penting. Umumnya serbuk sari tidak dapat tahan hidup jika hujan lebat, dan suhu
yang terlalu dapat menyebabkan penyerbukan yang jelek. Serangga terutama lebah,
tidak akan bekerja dengan baik dalam kondisi cuaca yang sangat basah.
1 Curah
Hujan .
Klasifikasi
iklim menurut scmidth dan Fergusson ada 6 yaitu :
Tabel 1.1 Tipe Iklim menurut Schmidth dan
Fergusson
No
|
Tipe Iklim
|
Jumlah
bulan basah
|
Jumlah
bulan kering
|
1
|
A-1
|
12
|
0
|
2
|
A-2
|
Kurang
dari 12
|
0
|
3
|
B-1
|
9-10
|
1-2
|
4
|
B-2
|
7-8
|
2-4
|
5
|
C
|
5-7
|
4-6
|
6
|
D
|
2-5
|
6-8
|
Kepentingan tanaman terhadap besarnya curah hujan
sudah dirasakan sejak panen. Adapun titik yang kritis adalah saat pembungaa.
Apabila saat pembungaan banyak hujan turun, maka proses pembungaan akan
terganggu. Tepung sari menjadi busuk dan tidak mempunyai viabilitas lagi.
Kepala putik dapat busuk karena kelembaban yang tinggi. Selain itu,aktivitas
serangga penyerbuk juga berkurang saat kelembaban tinggi.apabila trjadi
kerusakan pada tepung sari dan kepala puti berarti penyerbukan telah gagal. Hal
ini juga berarti bahwa pembuahan dan selanjutnya,panen, telah gagal dan harus
menunggu tahun berikutnya (Ashari 2006)
Mungkin ini karena pengaruh adaptasi tanaman. Tidak
ada jenis tanaman yang memerlukan iklim mutlak seperti pada table 1.1. Dengan
kata lain, ada penyesuaian atau adaptasi tanaman terhadap lingkungannya. Untuk
itu pada table 1.2 di bawah ini diperlihatkan contoh jenis tanaman bebuahan
yang sesuai dengan kriteria di atas.
Tabel 1.2 Tipe iklim yang dikehendaki tanaman
bebuahan
Tipe Iklim
(jumlah bulan basah)
|
Jumlah bulan kering
|
Jenis bebuahan yang sesuai
|
9,10-12,11,11-12,12
|
0
|
Gandaria,kapulasan,kemang,kesemek
|
9
8
7
6
|
3
0-3
0-4
4-5
|
Duku,durian,mundu,papaya,pisang
Rambutan
|
Lebih dari
4 bulan
|
Jambu
biji,jambu monyet,nangka pepaya.
|
2. Tinggi
Tempat dari Permukaan Laut
Tinggi
tempat dari permukaan laut menentukan suhu udara dan intensitas sinar yang
diterima oleh tanaman.Menurut Guslim (2007) Semakin tinggi suatu tempat,
semakin rendah suhu tempat tersebut. Demikian juga intensitas matahari semakin
berkurang. Suhu dan penyinaran inilah yang nantinya kan digunakan untuk
menggolongkan tanaman apa yang sesuai untuk dataran tinggi atau dataran rendah.
Ketinggian
tempat dari permukaan laut juga sangat menentukan pembungaan tanaman. Tanaman
berbuahan yang ditanam di dataran rendah berbunga lebih awal dibandingkan
dengan yang ditanam pada dataran tinggi (Ashari,2006).
3. Suhu
Suhu
berpengaruh terhadap pertumbuhan vegetatif, induksi bunga, pertumbuhan dan
differensiasi perbungaan (inflorescence), mekar bunga, munculnya serbuk
sari, pembentukan benih dan pemasakan benih. Tanaman tropis tidak memerlukan
keperluan vernalisasi sebelum rangsangan fotoperiode terhadap pembungaan
menjadi efektif. Tetapi, pengaruh suhu terhaadap induksi bunga cukup kompleks
dan bervariasi tergantung pada tanggap tanaman terhadap fotoperiode yang
berbeda. Suhu malam yang tinggi mencegah atau memperlambat pembungaan dalam
beberapa tanaman.
4. Panjang
Hari
Terdapat
tiga penggolongan tanaman yang lazim, yaitu tanaman berhari pendek (short
day),tanaman berhari panjang (long day), dan tanaman berhari netral
(day netral) (Mugnisjah dan Setiawan, 1995). Menurut Ashari (2004)
respon pembungaan tanaman terhadap lamanya penyinaran berbeda. Tanaman yang
digolongkan tanaman hari pendek (short day) adalah tanaman yang baru
berbunga apabila periode gelap lebih lama/ panjang dari kritisnya (misalnya 12
jam). Sebaliknya, tanaman hari panjang (long day) adalah golongan
tanaman yang hanya mau berbunga apabila periode gelap kurang/ dibawah dari
periode kritisnya.
Pentingnya variasi panjang hari dalam menentukan waktu
pembungaan nyata berkaitan dengan latitud; sebagai contoh, tanaman
berhari pendek yang memiliki fotoperiode kritikal lebih dari 12 jam berbunga
jauh lebih dini di latitud yang lebih tinggi daripada latitud yang rendah.
Panjang hari dilaporkan berkorelasi dengan nisbah bunga jantan/ betina dalam
tanaman berhari-pendek (Mugnisjah dan Setiawan,1995).
5. Radiasi
Matahari
Radiasi
matahari berhubungan dengan laju pertumbuhan tanaman, fotosintesis, pembukaan (reseptivitas)
bunga, dan aktivitas lebah penyerbuk. Pembukaan bunga dan aktivitas lebah
ditingkatkan oleh radiasi matahari yang cerah, wilayah yang sering berawan
berpotensi kurang untuk produksi benih. Permukaan lahan ekuator sering menerima
total radiasi yang kurang dari lahan berlatitude 10-20 mdpl (Guslim,2007).
DAFTAR
PUSTAKA
Ashari,S.1998,
Pengantar Biologi Reproduksi Tanaman, Penerbit Rineka Cipta, Jakarta
.2004, Biologi Reproduksi Tanaman
Buah-Buahan Komersial, Bayu Media, Malang, Jawa Timur.
, 2006, Meningkatkan Keunggulan
Bebuahan Tropis Indonesia, Penerbit Andi, Yogyakarta.
Guslim,2007.
Agroklimatologi,USU Press,Medan.
Hadisoesilo,S
dan Kuntadi, 2007, Kearifan Tradisional Dalam Budidaya Lebah Hutan (Apis
dorsata), Departemen Kehutanan, Badan Penelitian dan Pengembangan
Kehutanan, Pusat Penelitian dan Pengembangan Kehutanan dan Konservasi Alam,
Bogor
Hasanuddin,A.2003,
Manajemen Koloni Lebah Madu, Departemen Kehutanan, Pusat Diklat
Pendidikan dan Latihan Kehutanan,Balai latihan Kehutanan, Pematang Siantar.
Mugnisjah,W.Q.
dan Setiawan, A. 1995, Produksi Benih, Penerbit Bumi Aksara Jakarta,
bekerjasama dengan Pusat antar Universitas-Ilmu Hayat, Institut Pertanian,
Bogor.
Minggu, 27 Maret 2011
Nama Ilmiah 1336 Tumbuhan
No | Nama Umum | Nama Latin |
1 | Abei | Fragaria |
2 | Abrosia | Abrosia spp |
3 | Abutilon | Abutilon spp |
4 | Acer | Acer palmatum |
5 | Adas | Foeniculum vulgare |
6 | Adas Sowa | Aqethum grave |
7 | Adas-adasan | Gomphrena globosa |
8 | Aechmea | Aechmea |
9 | Aesculus | Aesculus hippocastanum |
10 | Ageratum | Ageratum |
11 | Aglaonema | Aglaonema sp |
12 | Aglaonema Silver | Aglaonema commutatum |
13 | Aglaonema Treubi | Aglaonema treubi |
14 | Agropiron | Agropiron |
15 | Akalifa | Acalypha sp |
16 | Akalifa (Ekor tupai) | Acalypha wilkesiana |
17 | Akar Gomet | Pericamphylus glaucus |
18 | Akar Kelimpar | Embalia ribes Burm |
19 | Akar Kepayang | Hodgsonia macrocarpa |
20 | Akar Kucing | Toddalisa asiatica |
21 | Akar Naga | Poliypodium feei |
22 | Akar Rumput | Alternanthera sessilis |
23 | Akar Sambang | Merremia peltata |
24 | Akar Slemang | Merremia umbellata |
25 | Akar Wangi | Andropogon zizanioides |
26 | Akasia | Cassia sp |
27 | Alamanda | Alamanda chatartica |
28 | Alang-alang | Imperata cylindrica |
29 | Alba Rosa | Cordyline terminalis |
30 | Aleander | Nerium oleamder |
31 | Almond | Prunus dulcis |
32 | Alpukat | Persea americana |
33 | Alstroemeria | Alstroemeria |
34 | Aluminium kadri | Pilea cadierei |
35 | Alvalva | Medicago sativa |
36 | Alvalva Kuning | Medicago falcata |
37 | Ambong-ambong | Bidens |
38 | Ambong-ambong (Ketul) | Bidens pilosa |
39 | Ambra | Pelargonium radula |
40 | Andevi | Chicorium endivia |
41 | Andong | Rhadamnia cinerea |
42 | Anemon Korona | Annemon coronaria |
43 | Anggrek | Orcidaceae |
44 | Anggrek Bulan | Phalaenopsis amabilis |
45 | Anggrek Buntut Bajing | Rhinchostylis retusa |
46 | Anggrek Dendro | Dedrobium sp |
47 | Anggrek Dendro Larat | Dendrobium phalaenopsis |
48 | Anggrek Dendro Merpati | Dendrobium crumenatum |
49 | Anggrek Dendro Rusa | Dendrobium veratroides |
50 | Anggrek Dendro Sumba | Dendrobium purpureum |
51 | Anggrek Ekor Tupai | Rhinchostylis retusa |
52 | Anggrek Eria Kancil | Eria javanica |
53 | Anggrek Eria Konde | Eria albido tomentosa |
54 | Anggrek Eria Lili | Eria hyachintoides |
55 | Anggrek Eria Lily | Eria hyachintoides |
56 | Anggrek Eria Mawar | Eria flvascen |
57 | Anggrek Eria Rotan | Eria compressa |
58 | Anggrek Hitam | Coelogyne pandurata |
59 | Anggrek Kalajengking | Arachnis flos-aeris |
60 | Anggrek Kasut | Paphiopedilum sp |
61 | Anggrek Kasut Belang | Paphiopedilum lowii |
62 | Anggrek Kasut Berbulu | Paphiopedilum glaucophyllum |
63 | Anggrek Kasut Hijau | Paphiopedilum javanicum |
64 | Anggrek Kasut Kumis | Cypripedium chamberlalianum |
65 | Anggrek Kasut Pita | Paphiopedilum tonsum |
66 | Anggrek Kepang | Pholidota imbricata |
67 | Anggrek Macan | Gramatophyllum sp |
68 | Anggrek Mata Sapi | Dendrobium anosum |
69 | Anggrek Oncidium | Oncidium sp |
70 | Anggrek Tanah | Spathoglottis aurea |
71 | Anggrek Tanah Apuy | Phajus tankervilliae |
72 | Anggrek Tanah Coklat | Phajus callosus |
73 | Anggrek Tanah Kuning | Phajus flavus |
74 | Anggrek Tebu | Gramatophyllum speciosum |
75 | Anggrek Vanda | Vanda |
76 | Anggrung | Irema orientalis |
77 | Anggur | Vitis vinifera |
78 | Anggur Amerika Selatan | Vitis labrusca |
79 | Anggur Bali | Alphonso lavalle |
80 | Anggur Merah | Vitis vinifera |
81 | Angsana | Pterocarpus indica |
82 | Annemon | Annemon |
83 | Anthurium | Anthurium sp |
84 | Anthurium Flamingo | Anthurium adreanum |
85 | Anthurium Keris | Anthurium reneissance |
86 | Anthurium Kuping gajah | Anthurium crystallinum |
87 | Anting Putri | Wrightia religiosa |
88 | Anting-anting | Fuchsia |
89 | Anyang-anyang | Elaeocarpus glandiflorus |
90 | Anyelir | Dianthus caryophyllus |
91 | Apel | Malus silveltris |
92 | Apisditra | Apisditra elatior |
93 | Aprikot | Prunus mume |
94 | Apung | Azzola pinnata |
95 | Ara | Ficus pumnila |
96 | Aren | Arenga pinnata |
97 | Areuy kawao | Milletia sericea |
98 | Areuy ki asahan | Tetracera indica Merr |
99 | Articoke | Cynara scolimus |
100 | Asam Gelugur | Garcinia atroviridis |
101 | Asam Jawa | Tamarindus indica |
102 | Asam Londo | Pithecolobium dulce |
103 | Asam Selong | Eugenia uniflora |
104 | Asiri | Laurus nobilis |
105 | Asparagus | Asparague officinalis |
106 | Asparagus | Vigna sesquipedalis |
107 | Aster | Aster novae-angeliae |
108 | Awar awar | Ficus septica |
109 | Azela (rumput azela) | Rhododendrum sp |
110 | Babydoll | Cordyline terminalis |
111 | Bacang | Mangifera foetida |
112 | Bakau | Bruguiera conyugata |
113 | Bakung | Crinum asiaticum |
114 | Balam | Palaquium qutta |
115 | Balam Merah | Mallotus paniculate |
116 | Balam Merah | Palaquium rostratum |
117 | Bambu Apus | Gigantochloa apus |
118 | Bambu Ater | Gigantochloa atter |
119 | Bambu Ater | Gigantochloa atter |
120 | Bambu Bangkok | Schizostachym caudatum |
121 | Bambu Batu | Dendrocalamus strictus |
122 | Bambu Betung | Dendrocalamus asper |
123 | Bambu Botol | Schizostachyum zollingeri |
124 | Bambu Cangkoreh | Dinochloa scandens |
125 | Bambu Cendani | Phyllostachys sp |
126 | Bambu Duri | Bambusa spinosa |
127 | Bambu Embong | Bambusa horsfieldii |
128 | Bambu Gading | Bambusa vulgaris |
129 | Bambu Gedang | Bambusa ventricosa |
130 | Bambu Gombong | Gigantochloa verticillata |
131 | Bambu Jepang Variegata | Arandinaria japonica/Sasa fortunei |
132 | Bambu Kuning | Bambusa vulgaris |
133 | Bambu Kuning | Phyllostachys sulphurea |
134 | Bambu Ori | Bambusa arundinacea |
135 | Bambu Pagar | Bambusa glaucescens |
136 | Bambu Rejeki | Dracaena |
137 | Bambu Suling | Schizostachyum silicatum/Bambusa jacobsii |
138 | Bambu Tamiang | Schizostachyum blumei |
139 | Bambu Telur | Schizostachyum zollingeri |
140 | Bambu Wuluh | Schizostachyum mosum |
141 | Bambu Wulung | Phyllostachys puberuka |
142 | Bandotan | Ageratum conyzoides |
143 | Baru Laut | Thespesia populnea |
144 | Basia | Bassia latifplia |
145 | Batu | Chaetocarpus castaneicarpus |
146 | Bawang Bombay | Allium cepa |
147 | Bawang Daun | Allium fistulosum |
148 | Bawang Lokio | Allium schoenoprasum |
149 | Bawang Merah | Allium ascalonicum |
150 | Bawang Prei | Allium porrum |
151 | Bawang Putih | Allium sativum |
152 | Bawang-bawangan | Zephyranthes spp |
153 | Bay | Laurus nobilis |
154 | Bayam | Amaranthus sp |
155 | Bayam Cabut | Amaranthus tricolor |
156 | Bayam Duri | Amaranthus spinosus |
157 | Bayam Eropa | Spnacia oleracea |
158 | Bayam Kakap | Amaranthus hybridus |
159 | Bayam Merah | Celosia argentea |
160 | Bayam Raja | Amaranthus hybridus |
161 | Bayam Selandia Baru | Tetragonia expansa |
162 | Bayam Srilangka | Basella alba |
163 | Bayas | Oncosperma horidum |
164 | Bayur | Pterospermum javanicum |
165 | Begonia | Begonia glabra |
166 | Begonia Florens | Begonia semperflorens |
167 | Belian Wangi | Palaquium obovatum |
168 | Belimbing manis | Averrhoa carambola |
169 | Belimbing wuluh | Averrhoa bilimbi |
170 | Belis | Bellis |
171 | Beluchus | Cratoxylon linguistrinum |
172 | Beluntas | Pluchea indica |
173 | Benalu | Dendrophthoe sp |
174 | Benalu The/The Hijau | Dendrophthoe patandra |
175 | Benda | Artocarpus elasticus |
176 | Bengkak | Hernandia ovigera |
177 | Bengkirai | Dryobalanops |
178 | Bengkuang | Pachyrrhizus erosus |
179 | Bengle | Zingiber cassummunar / Z. Montanum |
180 | Bengle Hantu | Zingiber ottensii |
181 | Bentoel Daun | Xanthosmoma sagittifolium |
182 | Benuang | Duabanga molucana |
183 | Berangan | Castanopsis inermis |
184 | Berangan Duri | Castanopsis argentea |
185 | Beras | Oriza sp |
186 | Berenuk | Crescentia cujete |
187 | Beriang | Ploiarum alterniflorum |
188 | Beringin | Ficus benyamina |
189 | Beringin Karet | Ficus retusa |
190 | Beringin Kimeng | Ficus microcarpa |
191 | Beringin Korea | Ficus coreana |
192 | Besi | Eusideroxylon zwageri |
193 | Beti Ayer | Flueggia virosa |
194 | Bidani | Quisqualis indica |
195 | Bidara | Zizypus jujuba |
196 | Bidara Laut | Ximenia americana |
197 | Bidara Upas | Merremia mammosa |
198 | Bidasari | Porarna volubilis |
199 | Bieng-biengan | Chenopodium |
200 | Biksa (Gelinggem) | Bixa orellana |
201 | Binjai | Mangifera caesia |
202 | Bintaro | Cerbera manghas |
203 | Bintaro | Codollam |
204 | Bira | Alocasia indica |
205 | Birch | Betula pendula |
206 | Bit | Beta vulgaris |
207 | Blencong | Commersonia bartramia |
208 | Blestru | Luffa cylindrica |
209 | Blewah | Cucumis melo var cantalupensis |
210 | Bligo | Benincasa hispida |
211 | Blueberry | Vaccinium spp |
212 | Bodi | Ficus religiosa |
213 | Bodi | Ficus rumphii |
214 | Bomaba | Bomabaceae |
215 | Bombax | Bombax buonopozense |
216 | Borage | Borrago officinalis |
217 | Bougenville | Bougenvilia spectabilis |
218 | Brokoli | Brassica oleracea var italica |
219 | Bromeliad (nanas hias) | Bromeliad sp |
220 | Bromus | Bromus inermis |
221 | Brotowali | Tinospora tuberculata |
222 | Bruas | Garcinia celebica |
223 | Brucea | Brucea javanica |
224 | Buah Ajaib | Synsepalum dulcificum |
225 | Buah Mentega | Diospyros phillippinensis |
226 | Buah Merah | Pandanus conoideus |
227 | Bulan bulan | Endospermum malaccense |
228 | Bulangan | Gmelina philiappensis |
229 | Bunga Bangkai | Amorphopalus titanum |
230 | Bunga Bokor | Hydrangea macrophylla |
231 | Bunga Bugang | Clerodendron calamitosum |
232 | Bunga Cangkak | Schima wallichii |
233 | Bunga embun | Drosera sp |
234 | Bunga Kertas | Zinia elegan |
235 | Bunga Kuning | Cassia surattensis |
236 | Bunga Kupu-Kupu | Bauhinia purpurea |
237 | Bunga Lampion Irian | Mucuna beneetti |
238 | Bunga Lilin | Hoya carnosa |
239 | Bunga Matahari | Helianthus anuus |
240 | Bunga Merak | Caesalpinia pulcherrima |
241 | Bunga Mulut Naga | Antirrhinum majus |
242 | Bunga Negro | Sinningia speciosa |
243 | Bunga Pagoda | Clerodendron paniculatum |
244 | Bunga Patma | Rafflesia patma |
245 | Bunga Pukul Empat | Mirabilis jalapa |
246 | Bunga Pulu (Cartamus) | Carthamus tinctorius |
247 | Bunga Saputangan | Maniltoa grandiflora |
248 | Bunga Sepatu | Hibiscus rosa sinensis |
249 | Bunga Susu | Ervatamia coronaria |
250 | Bunga Tahi Ayam | Lantana tamara |
251 | Bunga Tahi Ayam | Tagetes |
252 | Bunga tengah hari | Pentapetes phoenicea |
253 | Bungur Besar | Lagerstroemia indica |
254 | Bungur Jepang | Lagerstroemia |
255 | Buni | Antidesma bunius |
256 | Bunut | Ficus glabela |
257 | Burgundi | Ficus elastica |
258 | Buta | Excoecaria agalocha |
259 | Butun | Barringtonia asiatica |
260 | Buwah Susu | Passiflora laurifolia |
261 | Buxus | Buxus sempervirens |
262 | Cabai | Capsicum annum |
263 | Cabai Besar | Capsicum annuum var Grossum |
264 | Cabai Rawit | Capsicum frutescens |
265 | Cabe Jawa | Piper retrofractum |
266 | Cabe Puyang | Polygonum hidropiper |
267 | Cakar Ayam | Digitaria adscendens |
268 | Calathea (Pisang hias) | Calathea sp |
269 | Calathea Argentea | Calathea picturata |
270 | Calathea lurik | Calathea princeps |
271 | Calathea Makoyama | Calathea makoyama |
272 | Calathea Mawar | Calathea rosea-picta |
273 | Calathea zebrina | Calathea zebrina |
274 | Calendula | Calendula officinalis |
275 | Calincing | Oxalis corniculata |
276 | Calodendrum | Calodendrum capanse |
277 | Camomille | Anthemis nobilis |
278 | Candu | Papaver semmiferum |
279 | Cangkring | Erythrina fusca |
280 | Cantel | Sorghum halepense |
281 | Capayan | Desmodium umbellatum |
282 | Caragana | Caragana arborescen |
283 | Caria | Carya illinoinensis |
284 | Carissa | Carissa grandiflora |
285 | Cartamus ( Pulu) | Carthamus tinctorius |
286 | Cedrus | Cedrus |
287 | Cemara angin | Casuarina equisetifolia |
288 | Cemara Duri | Juniperus rigida |
289 | Cemara Embun | Casuarina equisetifolia |
290 | Cemara Kipas | Casuarina equisetifolia |
291 | Cemara Laut | Casuarina equisetifolia |
292 | Cemara Norfolk | Araucaria heterophylla |
293 | Cemara Pinus | Casuarina cunninghamiana |
294 | Cemara Pua Pua | Juniperus chinensis |
295 | Cemara Putih | Casuarina equisetifolia |
296 | Cemara Udang | Casuarina equisetifolia |
297 | Cempaka putih | Michelia alba |
298 | Cempedak | Artocarpus champeden |
299 | Cemplok | Abutilon indicum |
300 | Cendana | Santalum album |
301 | Cenela | Calceolaria |
302 | Cengkeh | Eugenia aromatica |
303 | Centuri | Centuarea |
304 | Ceplukan | Physalis minima / Phycalis peruviana |
305 | Cerakin | Croton triglium |
306 | Cerlang laut | Helitiera littoralis |
307 | Ceroton | Croton trigilum |
308 | Ceuri | Garcinia dioica |
309 | Chaya | Cnidoscolus aconitifolus |
310 | Chemperai | Chemperela manillana |
311 | Cherry | Prunus avium |
312 | Chesnut | Castanea dentata |
313 | Chicorium | Chicorium |
314 | Cincau | Cycles barbata |
315 | Circium | Circium sp |
316 | Coca jawa | Erythroxylon nova granatense |
317 | Cocor Bebek | Kalanchoe blossfeldiana |
318 | Coklat | Theobroma cacao |
319 | Cola | Cola acuminata |
320 | Coleus | Coleus blumei |
321 | Columnea | Columnea hirta |
322 | Concolida | Concolida ambigua |
323 | Congcorang | Desmodium triquetrum |
324 | Congkok | Curculigo orchioides |
325 | Cordyline | Cordyline sp |
326 | Cowehan | Ottelia alismoides |
327 | Cryptotenia | Cryptotenea canadensis |
328 | Cryptotenia Jepang | Cryptotenea jeponica |
329 | Cyclamen | Cyclamen |
330 | Dadap | Erythrina |
331 | Dadap Merah | Erythrina crista-galli |
332 | Dadap Serep | Erythrina lithosperma |
333 | Dadap Varigata | Erythrina variegata |
334 | Dahlia | Dahlia pinata |
335 | Dalu dalu | Salix tetrasperma |
336 | Damar | Agathis alba |
337 | Damar Laki | Araucaria canninghamii |
338 | Damar waja | Spergula arvensis |
339 | Dandang Gendis | Clinacanthus nutans |
340 | Daun ambra | Pelargonium radula |
341 | Daun Dewa | Gynura procumbens |
342 | Daun Kepala tupai | Drynaria quersifolia |
343 | Daun Lilin | Bauhinia scandens |
344 | Daun Pahit | Vernonia amygdalina |
345 | Daun Seribu | Achilea millefolium |
346 | Daun Setan | Leucas lavandulaefolia |
347 | Daun Ungu | Graptophylum pictum |
348 | Delima | Punica sp |
349 | Delima Merah | Punica nana |
350 | Delima Putih | Punica granatum |
351 | Delpinium | Delpinium sp |
352 | Dempul | Glochidion rubrum |
353 | Dempul lelet | Glochidion littoral |
354 | Demung | Pseuderanthemum diversifolium |
355 | Dendranthema | Dendranthema |
356 | Dewa | Gynura segetum |
357 | Diaffen Amuna | Diaffenbachia amoena |
358 | Diaffen Arvida | Diaffenbachia arvida |
359 | Diaffen Camilla | Diaffenbachia camilla |
360 | Diaffen Laut | Diaffenbachia marianne |
361 | Diaffen Maculata | Diaffenbachia maculata |
362 | Diaffen Tropis | Diaffenbachia tropic show |
363 | Diaffenbachia (Sri Rejeki) | Diaffenbachia |
364 | Dieng Abang | Chenopodium album |
365 | Digitalis | Digitalis purpurea |
366 | Dilem | Coleus |
367 | Dracaena | Dracaena sp |
368 | Dracaena Compacta | Dracaena compacta |
369 | Dracaena Florida | Dracaena godseffiana |
370 | Dracaena Fragrans (Hanjuang) | Dracaena fragrans |
371 | Dracaena Sanderiana | Dracaena sanderiana |
372 | Dracaena Surculosa | Dracaena surculosa |
373 | Dracaena Warneckii | Dracaena deremensis |
374 | Dragon Fruit | Hylocereus undatus |
375 | Dringo | Acorus calamus |
376 | Drosera (Bunga embun) | Drosera sp |
377 | Duku | Lansium domesticum |
378 | Dulang-dulang | Glochidion obscurum |
379 | Durian | Durio zibethinus |
380 | Durian Hutan | Durio kutejensis |
381 | Edelweis | Anaphalis sp |
382 | Ekor Keledai | Sedum spectabile |
383 | Ekor Kucing | Acalypha hispida |
384 | Ekor Kucing | Typha latifolia |
385 | Ekor Tupai (Akalifa) | Acalypha wilkesiana |
386 | Elder | Sambucus nigra |
387 | Eleagnus | Elaeagnus angustifolia |
388 | Elletaria | Elletaria cardamomum |
389 | Enceng gondok | Eichornia crassipes |
390 | Erbis | Passiflora quandrangularis |
391 | Erigeron | Erigeron |
392 | Erythrina subumbrans | Erythrina subumbrans |
393 | Euphorbia | Euphorbia |
394 | Eusttoma | Eustoma grandiflorum |
395 | Fagace | Fagaceae |
396 | Fistuca | Fistuca arundinaceae |
397 | Flamboyan | Delonix regia |
398 | Flax | Linum usitatissimum |
399 | Fraxinus | Fraxinus americana |
400 | Gadung | Dioscorea composita |
401 | Gadung | Dioscorea hispida |
402 | Gadung China | Smilax china |
403 | Gaharu | Aquilaria malaccensis |
404 | Gailardia | Gaillardia |
405 | Galing | Vitis trifolia |
406 | Galing Kerbau | Cissus adnata |
407 | Galinggem (Biksa) | Bixa orellana |
408 | Gamal | Glyricidia sepium |
409 | Gambas | Luffa acutangula |
410 | Gambir | Uncaria gambir |
411 | Gamet | Ipomoea pes-tigridis |
412 | Gandapura | Gaultheria leucocarpa |
413 | Gandaria | Bouea macrophylla |
414 | Gandarusa | Justicia gendarussa / Gendarusa vulgaris |
415 | Gandasuli | Hedychium coronarium |
416 | Gandola | Basella rubra |
417 | Gandu | Entada phaseoloides |
418 | Gandum | Triticum aestivum |
419 | Gandum hitam | Secale cereale |
420 | Ganja | Cannabis sativa |
421 | Ganoderma | Ganoderma lucidum |
422 | Ganyong Hutan (Kana) | Canna indica |
423 | Ganyong-ganyongan | Cordyline sp |
424 | Garut | Marantha arundacea |
425 | Garut-garutan | Maranta bicolor |
426 | Gasteria | Gasteria |
427 | Gatep | Samadera indica |
428 | Gayam | Inocarpus edulis |
429 | Gayana | Chloris gayana |
430 | Gazania | Gazania |
431 | Gebang | Curypha elata |
432 | Gedebong | Piper aduncun |
433 | Gedembah | Nauclea subdita |
434 | Gelang Laut | Sesuvium portulacastrum |
435 | Gembili | Dioscorea aculeata |
436 | Gembilina | Gmelina |
437 | Genjer | Limnocharis flava |
438 | Genjoran | Digitaria sanguinalis |
439 | Geraniacea | Geraniaceae |
440 | Geranium | Pelargonium graviolens |
441 | Gerbera | Gerbera jamesonii |
442 | Geronggang | Cratoxylon arborescens |
443 | Gewor | Commelia banghalensis |
444 | Gigil | Dichroa febrifuga |
445 | Ginje menir | Scoparia dulcis |
446 | Ginseng Korea | Panax ginseng |
447 | Ginseng Jawa/Talesom | Talinum triangulare |
448 | Girang | Leea rubra |
449 | Gladiol | Gladiol spp |
450 | Gladiol | Gladiolus gandavensis |
451 | Glagah | Saccharum officinarum |
452 | Gmelina | Gmelina arborea |
453 | Gom Arab | Acacia arabica |
454 | Gondang | Ficus variegata |
455 | Gondorukem | Colophonium sp |
456 | Gravillea | Gravillea robusta |
457 | Gypsophila | Gypsophila |
458 | Hampelas | Ficus ampelas |
459 | Handeuleum | Graptophylum pictum |
460 | Hanjuang | Cordyline sp |
461 | Hanjuang | Dracaena fragrans |
462 | Harendong | Melastoma affine |
463 | Hareneus | Rubus moluccanus |
464 | Haworthia | Haworthia sp |
465 | Hazelnut | Corylus americana |
466 | Helikonia | Heliconia psittacorum |
467 | Henep | Hibiscus canabinus |
468 | Hidrila | Hydrila verticillata |
469 | Hokian Tea | Eritia sp |
470 | Hop | Humulus lupulus |
471 | Hordeum | Hordeum vulgare |
472 | Horenzo | Spinacea oleracea |
473 | Hujan Panas | Breynia discigera |
474 | Hyacinthus | Hyacinthus sp |
475 | Iler | Coleus |
476 | Iles iles | Amorphopalus oncophyllus |
477 | Iles iles | Tacca palmata |
478 | Inai batang | Lansonia inermis |
479 | Ingu | Ruta angustifolia |
480 | Iris | Iris germanica |
481 | Ivy | Linaria |
482 | Jaba | Eluisine coracana |
483 | Jaboticaba | Myciarfa cauliflora |
484 | Jabung | Conyza angustifolia |
485 | Jacaranda | Jacaranda aculifolia |
486 | Jacquemontia tamnifolia | Jacquemontia tamnifolia |
487 | Jagung | Zea mays |
488 | Jahe | Croton argyratus |
489 | Jahe | Zingiber officinale |
490 | Jail | Coix lacryma-jobi |
491 | Jamblang putih | Eugenia cumini |
492 | Jambu Air | Syzygium aqueum |
493 | Jambu Air manis | Syzygium semarangense |
494 | Jambu arang | Eugenia claviflora |
495 | Jambu ayer | Eugenia aquea |
496 | Jambu Biji | Psidium guajava |
497 | Jambu biji kecil | Psidium pumilum |
498 | Jambu bol | Syzygium malasccense |
499 | Jambu klampoh | Eugenia densiflora |
500 | Jambu mawar | Eugenia jambos |
501 | Jambu Mete | Anacardium ocidentale |
502 | Jambu selong | Eugenia javanica |
503 | Jambu-jambuan | Myrtaceae |
504 | Jambul merak | Jacaranda filicifolia |
505 | Jampang (Rumput belulang) | Eleusine indica |
506 | Jamuju | Podocarpus imbricatus |
507 | Jamur Bulat | Calvatia gigantia |
508 | Jamur Champignon | Agaricus bisporus |
509 | Jamur Enokitake | Flammunila velutipes |
510 | Jamur Kancing | Agaricus brunescens |
511 | Jamur Kuping | Auricularia auricularia |
512 | Jamur Maitake | Grifola frondosa |
513 | Jamur Matsutake | Agrocybe aegerita |
514 | Jamur Merang | Volvariella volvacea |
515 | Jamur Paha Ayam | Coprinus comatus |
516 | Jamur Shiitake | Lentinus edodes |
517 | Jamur Tiram | Pleurotus ostreatus |
518 | Jangkang | Sterculia foetida |
519 | Jarak China (Kepyar) | Ricinus communis |
520 | Jarak landi | Jatropa gossypifolia |
521 | Jarak Pagar | Jatropa curcas |
522 | Jarak Pagar (Iri) | Jatropha multifida |
523 | Jaranan | Atropha curcas |
524 | Jaringan | Paspalum scrobiculatum |
525 | Jarong | Achyaranthes aspera |
526 | Jarongan | Stachytarpheta mutabilis |
527 | Jaruju | Argemone mexicana |
528 | Jarum-jarum | Pavetta subvelutina |
529 | Jati | Tectona grandis |
530 | Jati Belanda | Guazuma ulmifolia |
531 | Jawawut | Setaria italica |
532 | Jayanti | Sesbania sesban |
533 | Jebung | Sterculia urceolata |
534 | Jelita | Corchorus capsularis |
535 | Jelutung | Dyera costulata |
536 | Jengger Ayam | Celosia cristata |
537 | Jengkol | Pithecelobium jiringa |
538 | Jenitri | Elaeocarpus oxypyrena |
539 | Jepun | Nerium indicum |
540 | Jeruju | Acanthus ilicifolius |
541 | Jeruk | Citrus sp |
542 | Jeruk Bali | Citrus x paradisi |
543 | Jeruk Keprok | Citrus |
544 | Jeruk Kesturi | Citrus mitis |
545 | Jeruk Kingkit | Thriphasia aurantifolia |
546 | Jeruk Lemon | Citrus lemon |
547 | Jeruk Mandarin | Citrus deliciosa |
548 | Jeruk Manis | Citrus onshiu |
549 | Jeruk Manis | Citrus sinensis |
550 | Jeruk Nipis | Citrus aurantifolia |
551 | Jeruk Purut | Citrus hystrix |
552 | Jeruk Satsuma | Citrus unshiu |
553 | Jeruk Siem | Citrus nobilis var microcarpa |
554 | Jeruk Sukade | Citrus medica |
555 | Jerukan | Glycosmis cochin-chinensis |
556 | Jintan | Carus carvi |
557 | Jintan | Pimpinella anisum |
558 | Jintan | Plectranthus amboinicus |
559 | Jintan hitam | Nigella sativa |
560 | Jintan Putih | Cuminum cyminum |
561 | Johar | Cassia siamena |
562 | Jojoba | Simmundsia californica |
563 | Jombang | Cicoria |
564 | Jubut | Melochia umbellata |
565 | Jukut ibun | Drymaria cordata |
566 | Jukut Jurig | Themeda arguens |
567 | Jukut lokot mata | Artemisia vulgaris |
568 | Jukut Nyenyerean | Sporobolus barteroanus |
569 | Jukut saminggu (Mondreng) | Galinsoga parviflora |
570 | Julans | Julans spp |
571 | Juncus | Juncus |
572 | Jung Pandas | Rhus continus |
573 | Jungrahab | Backea frutescens |
574 | Jute | Corchorus olitorius |
575 | Kaca Piring | Gardenia jasminoides |
576 | Kacang | Vigna mungo |
577 | Kacang (Ginjal) Mesir | Lablab niger |
578 | Kacang Asu | Calopogonium mucunoides |
579 | Kacang Babi | Vicia faba |
580 | Kacang Bogor | Voandzeia subterranea |
581 | Kacang Bulu | Glycine soja |
582 | Kacang Buncis | Phaseolus vulgaris |
583 | Kacang Gude | Cajanus cajan |
584 | Kacang Hijau | Phaseolus aureus |
585 | Kacang Hijau | Vigna radiata |
586 | Kacang Hijau India | Phaseolus mungo |
587 | Kacang Jeriji | Dolichos lablab |
588 | Kacang Kapri | Pisum sativum |
589 | Kacang Kara benguk | Mucuna pruriens |
590 | Kacang Kara Kerupuk | Dollchos lablab |
591 | Kacang Kara Pedang | Canavalis ensiformis |
592 | Kacang Kate | Phaseolus trilobus |
593 | Kacang Katropang | Centrosema plumieri |
594 | Kacang Kayu Laut | Pongamia pinnata |
595 | Kacang Kedelai | Glycine max |
596 | Kacang Keker | Cicer arietinum |
597 | Kacang Koro | Phaseolus sp |
598 | Kacang Koro kratok | Phaseolus lunatus |
599 | Kacang Merah | Vigna umbellata |
600 | Kacang Panjang | Vigna sinensis |
601 | Kacang Parang | Canavalia gladiata |
602 | Kacang Roway | Phaseolus lunatus |
603 | Kacang Ruji | Phaseolus pubescens |
604 | Kacang Ruji | Pueraria phaseoloides |
605 | Kacang Tanah | Arachis hypogaea |
606 | Kacang Tunggak | Vigna unguiculata |
607 | Kacang-kacangan | Clitoria cajanifolia |
608 | Kacang-kacangan | Vigna sp |
609 | Kadaka | Asplenium nidus |
610 | Kadaka tanduk menjangan | Asplenium sp |
611 | Kakao | Thebroma cacao |
612 | Kaktus | Opuntia spp |
613 | Kalamenjana | Phalaris arundinacea |
614 | Kalamenta | Leersia hexandra |
615 | Kaliandra | Calliandra haematocephala |
616 | Kamboja Jepang | Adenium obesum |
617 | Kamboja Putih | Plumeria obtusa |
618 | Kamelia | Camellia japonica |
619 | Kamper | Cinnamomum camphora |
620 | Kana | Canna edulis |
621 | Kana (Ganyong hutan) | Canna indica |
622 | Kana Air | Thalia dealbata |
623 | Kandis | Garcinia dioica |
624 | Kandis Burung | Garcinia parvifolia |
625 | Kandis Gajah | Garcinia griffithii |
626 | Kangkung | Ipomoea aquatica |
627 | Kanitu | Chrysophyllum cainito |
628 | Kantan | Alkpinia speciosa |
629 | Kantil | Michelia champaca |
630 | Kantung Rezeki | Dischidia pectinoides |
631 | Kantung Semar | Nephentes sp |
632 | Kantung Semar Raflesia | Nephentes raflesia |
633 | Kantung Semar Reinwart | Nephentes reinwart |
634 | Kapalan | Hoya latifolia |
635 | Kapas | Gossypium hirsutum |
636 | Kapas-kapasan | Malva |
637 | Kapuk Randu | Ceiba petandra |
638 | Kapulaga | Amomum cardamomum |
639 | Kapulaga Sabrang | Elettaria cardomomum |
640 | Kapulasan | Nephelium mutabile |
641 | Kapundung | Baccaurca racemosa |
642 | Kapur | Dryobalanops camphora |
643 | Kapur Barus | Cinnamomum camphora |
644 | Karandan | Carissa carandas |
645 | Karet | Havea brasiliensis |
646 | Karet India | Ficus elastica |
647 | Karet Kebo | Ficus elastica |
648 | Karuk | Piper sarmentosum |
649 | Kasia | Cassia multijuga |
650 | Kasingsat | Cassia occidentalis |
651 | Kaso | Saccharum spontaneum |
652 | Kastuba | Euphorbia pulcherima |
653 | Kasturi | Abelmoschus moschatus |
654 | Katimaga | Kleinhovia hospita |
655 | Katuk | Sauropus androginus |
656 | Katumbul | Glochidion molle |
657 | Katumpangan | Pilea microphyla |
658 | Katuri | Garcinia bancana |
659 | Kawista | Feroniella elephantum |
660 | Kawista | Scinus molle |
661 | Kayu Apu | Pistia stratiotes |
662 | Kayu Hurip | Euphorbia tirucali |
663 | Kayu Jaran | Dolichandrone spathacea |
664 | Kayu Kancil | Anisophyllea disticha |
665 | Kayu Manis | Cinnamomum burmani |
666 | Kayu Manis | Cinnamomum verum |
667 | Kayu Manis | Cinnamomum zaylanicum |
668 | Kayu Manis | Glycynnhiza glabra |
669 | Kayu Palembang | Lannea grandis |
670 | Kayu Penawar | Sophora tomentosa |
671 | Kayu Putih | Eucalyptus globulus |
672 | Kayu Putih | Melaleuca leucadendron |
673 | Kayu Rah | Horsfieldia irya |
674 | Kayu Raja (Trangguli) | Cassia fistula |
675 | Kayu Rapet | Parameria laervigata |
676 | Kayu Santan | Kibatalia arborea |
677 | Kayu Simpai | Knema intermedia |
678 | Kayu Tahi | Celtis wightii |
679 | Kayu Ujan | Millettia atropurpurea |
680 | Kayu Ules | Helicteres isora |
681 | Kayumanis Cina | Cinnamomum cassia |
682 | Keben | Barringtonia asiatica |
683 | Kecapi | Sandoricum kcetjapie |
684 | Kecipir | Psophocarpus tetragonolobus |
685 | Kecombrang / Honje | Nicolaia speciosa |
686 | Kecombrangan | Pittosporum ferrugneum |
687 | Kecondang | Tacca leontopetaloides |
688 | Kecubung | Datura metel |
689 | Kedawung | Parkia roxburghii |
690 | Kedondong | Spandias mombin |
691 | Kedondong | Spandias pinnata |
692 | Kedondong Bangkok | Spondias dulcis |
693 | Kedondong Cina | Spondias purpurea |
694 | Kedondong laut | Polyscias fruticosa |
695 | Kejibeling | Sericocalyx crispus |
696 | Keladi | Caladium sp |
697 | Kelapa | Cocos nucifera |
698 | Kelapa Sawit | Elaeis guineensis |
699 | Kelempayang | Nauclea cadamba |
700 | Kelor | Moringa oleifera |
701 | Kemangi | Ocimum basilicum |
702 | Kemangi Besar | Ocimum gratissimum |
703 | Kemenyan | Styrax officinalis |
704 | Kemiren | Hernandia peltata |
705 | Kemiri | Aleurites moluccana |
706 | Kemiri Cina | Aleurites trisperma |
707 | Kemloko | Phyllanthus emblica |
708 | Kemukus | Piper cubeba |
709 | Kemuning | Murraya paniculata |
710 | Kenaf | Hibiscus cannabinus |
711 | Kenanga | Canangium odoratum |
712 | Kenari | Canarium commune / C. Avenue |
713 | Kencur | Kaempferia galanga |
714 | Kendal | Cordia dichotoma |
715 | Kenikir | Cosmos caudatus |
716 | Kenikir | Tagetes patula |
717 | Kentang | Solanum tuberosum |
718 | Kentang Jawa | Coleus tuberosus |
719 | Kepel | Stelechocarpus burahol |
720 | Kepuh | Sterculiafoetida |
721 | Keranji | Dialium indum |
722 | Kesambi | Scheichera oleosa |
723 | Kesambi | Scheichera trijuga |
724 | Kesemek | Diospyros kaki |
725 | Kesemek | Diospyros lotus |
726 | Ketapang | Terminalia catapa |
727 | Ketepeng | Cassia alata |
728 | Ketepeng Kebo | Cassia |
729 | Ketiau | Madhuca mottleyana |
730 | Ketul (Ambong-ambong) | Bidens pilosa |
731 | Ketumbar | Coriandrum sativum |
732 | Ketumbar Jawa | Eryngium foetidum |
733 | Ki pait | Tithonia diversifolia |
734 | Ki payung | Biophytum sensitivum |
735 | Ki semir | Hura crepitans |
736 | Kibesin | Centrosema pubescens |
737 | Kina | Cinchona pubeschens |
738 | Kismis | Muehlenbeckia platyclada |
739 | Kiwi | Actinidia chinensis |
740 | Klembak | Rheum sp |
741 | Klengkeng | Nephelium longanum / Dimocarpus longan |
742 | Kol Banda | Pisonia alba |
743 | Kol rabi | Brassica napus |
744 | Kola | Cola nitida |
745 | Kolesom | Talinum paniculatum |
746 | Kolokasia | Colocasia sp |
747 | Komfrey | Symphytum officinale |
748 | Komoi | Diospyros malabarica |
749 | Kongea | Congea velutina |
750 | Koo Chai | Allium tuberosum |
751 | Kopi | Coffea |
752 | Kopi Arabica | Coffea arabica |
753 | Kopi Hutan | Fagraea racenosa |
754 | Kopi Hutan | Foffea malayana |
755 | Kopi Utan | Canthium dicoccum |
756 | Kosar | Artocarpus rigida |
757 | Kotek | Cassia grandis |
758 | Kremah | Alternanthera sessilis |
759 | Krisan | Chrysanthemum morifolium |
760 | Krokot | Alternanthera ficoidea |
761 | Krokot | Portulaca oleracea |
762 | Kroton | Codiaeum variegatum |
763 | Kroton | Croton liglium |
764 | Kubis | Brassica oleraceae |
765 | Kubis Bunga | Brassica oleracea var botrys |
766 | Kubis Krop | Brassica oleracea var capitata |
767 | Kucai | Allium odorum |
768 | Kukurang | Picria fel-terrae |
769 | Kukuron | Gynotroches axillaris |
770 | Kumis Kucing | Orthosiphon aristatus |
771 | Kumis Kucing | Orthosiphon stamineus |
772 | Kumkwat | Eugenia dombeyi |
773 | Kumuning gajah | Murraya calocylon |
774 | Kunci Pepet | Kaempferia angustifolia |
775 | Kunyit | Curcuma domestica |
776 | Kupa | Syzygium polycephalim |
777 | Kuping Gajah (Anthurium) | Anthurium crystallinum |
778 | Kuping Macan | Sacifraga sarmentosa |
779 | Kupu putih | Syngonium |
780 | Kurma | Phoenix dactylifera |
781 | Kurma canary | Phoenix canariensis |
782 | Kursani | Vernonia anthelmintica |
783 | Kutum | Mitragyna speciosa |
784 | Kwini | Mangifera odorata |
785 | Labu | Cucurbita spp |
786 | Labu Botol | Lagenaria vulgaris |
787 | Labu Jepang | Cucurbita moschatta |
788 | Labu Kuning | Cucurbita pepo |
789 | Labu Manis | Cucurbita pepo |
790 | Labu Merah | Cucurbita moschata |
791 | Labu Putih | Lagenaria leucantha |
792 | Labu Siam | Sechium edule |
793 | Labu Sucini | Cucurbita pepo |
794 | Lada | Piper nigrum |
795 | Lada Panjang | Piper retrofractum |
796 | Lampenas | Lactuca indica |
797 | Lamtoro Gung | Leucaena leucephala |
798 | Langkap | Arenga obtusifolia |
799 | Langkuwas Malaka | Alpinia malaccensis |
800 | Lantana | Lantana camara |
801 | Lateng | Ocimum sanctum |
802 | Lathyrus | Lathyrus sativus |
803 | Lavender | Lavandula angustifolia |
804 | Lawang | Cinnamomum culilawan |
805 | Leci | Nephelium litchi / Lichi chinensis |
806 | Legatan | Spilanthes iabadicensis |
807 | Legundi | Vitex trifoliata |
808 | Lelet | Helicteres hirsuta |
809 | Lemo | Litsea cubeba |
810 | Lempuyang | Zingiber aromaticum |
811 | Lempuyang | Zingiber zerumbet |
812 | Lengkuas | Languas galanga |
813 | Lentil | Cullinaris |
814 | Lepidium | Lepidium sp |
815 | Lerak | Sapindus rarak |
816 | Lidah Ayam | Rubia cordifolia |
817 | Lidah Buaya | Aloe vera |
818 | Lily | Homerocallis sp |
819 | Lily Kradelbut | Rhoeo |
820 | Lily Paris | Chlorophytum |
821 | Limau Kasturi | Citrus microcarpa |
822 | Lintahan | Desmodium |
823 | Lobak | Raphanus sativus |
824 | Lobi-lobi | Palaquium lobbianum |
825 | Lokwat | Eriobotryya japonico |
826 | Lonicera | Lonicera tatarica |
827 | Lontar | Borassus flabelifer |
828 | Lotus | Nelumbo pentapetala |
829 | Lowa | Ficus racemosa |
830 | Lupin | Lupinus |
831 | Luwing | Ficus hispida |
832 | Lycium | Lycium |
833 | Lythrum salicaria | Lythrum salicaria |
834 | Macrotylama | Macrotyloma |
835 | Mahang | Macaranga javanica |
836 | Mahoni | Swietenia mahagoni |
837 | Maja | Aegle marmelos |
838 | Maja Keling | Terminalia citrina |
839 | Majakane | Quercus lusitanica |
840 | Makadamia | Macadamia antegrofolia |
841 | Malela | Brachiaria sp |
842 | Malpighia | Malpighia punicifolia |
843 | Maman | Cleome speciosa |
844 | Mangga | Mangifera indica |
845 | Manggis | Garcinia mangostama |
846 | Mangkokan | Nothopanax scutellarium |
847 | Manis Jangan | Cinnamomum burmani |
848 | Mara | Macaranga tanarius |
849 | Maranta (Garut hias) | Maranta |
850 | Maranta Merah | Maranta leuconeura |
851 | Markisa (Buah monyet) | Passiflora edulis |
852 | Markisa Pisang | Passiflora mollissima |
853 | Markisa Sayur | Passiflora quadrangularis |
854 | Mata ayam | Baccaurea brevipes |
855 | Mata Pelanduk | Ardisia irenata |
856 | Mawar | Rosa sp |
857 | Maya-maya | Sapium baccatum |
858 | Mayang Batu | Madhuca cuneata |
859 | Mayang Wangi | Palaquium obovatum |
860 | Medang Kurusi | Gironniera parviifolia |
861 | Medinilla | Medinilla magnifica |
862 | Melati | Jasminum sambac |
863 | Melati Carolina | Gelsemium sempervirens |
864 | Melinjo | Gnetum gnemon |
865 | Melon | Cucumis melo |
866 | Melur | Dacrydium elatum |
867 | Mempelam | Mangifera indica |
868 | Menarong | Trema virgata |
869 | Mengkelingan | Eugenia cymosa |
870 | Mengkudu | Morinda citrifolia |
871 | Meniran | Phyllanthus niruri |
872 | Mentalun | Terminalia pyrifolia |
873 | Mentimun | Cucumis sativus |
874 | Mentimun Jepang | Cucumis sativus var Japonese |
875 | Mentol | Mentha piperita |
876 | Meranti | Shorea sp |
877 | Merbau | Intsia amboinensis |
878 | Merliman | Streblus ilicifollus |
879 | Mesoyi | Massoia aromatica |
880 | Meyong | Mallotus philippinensis |
881 | Mimba | Azadirachta indica |
882 | Mindi | Melia azedarach |
883 | Mint | Mentha piperita |
884 | Miracle | Synsepalum dulcificum |
885 | Mirten | Malphigia coccifera |
886 | Mitshuba | Oenanthe linearis |
887 | Miyana | Iresine |
888 | Mochie | Adenium sp |
889 | Mondreng (Jukut saminggu) | Galinsoga parviflora |
890 | Monstera | Monstera deliciosa |
891 | Mosaik | Fittonia |
892 | Mundar | Garcinia forbesii |
893 | Mundu | Garcinia dulcis |
894 | Murbei | Morus alba |
895 | Mussaenda | Mussaenda phillipica |
896 | Mutoh | Erythroxylon cuneatum |
897 | Myoporum | Myoporum |
898 | Myosotis | Myosotis |
899 | Myrrha | Commiphora mirrha |
900 | Nagasari | Mesua nagassarium |
901 | Namnam | Nephelium sp |
902 | Nampis (Kampis) | Hernandia peltata |
903 | Nanas | Ananas comosus |
904 | Nanas Aechmae | Aechmae |
905 | Nanas Buah | Ananas comosus |
906 | Nanas Kuku jari merah | Noeregelia spectabilis |
907 | Nanas Kuning | Cryptanthus bivittatus |
908 | Nanas Lurik | Cryptanthus zonatus |
909 | Nanas Merah | Cryptanthus acaulis |
910 | Nanas Nerogelia | Neoregelia |
911 | Nanas Tricolour | Cryptanthus bromeliodes |
912 | Nanas Vriesea | Vriesea |
913 | Nanas Wangi | Salvia |
914 | Nanas zebra | Cryptanthus zonatus zebrinus |
915 | Nandina | Nandina domestica |
916 | Nandina | Nicandra physalodes |
917 | Nangka | Artocarpus heterophyllus |
918 | Nenas Belanda | Agave cantala |
919 | Nila | Indigofera hendecaphylla |
920 | Nilam | Pogostemon cablin |
921 | Nilam Aceh | Pogostemon cablin |
922 | Nilam Bunga | Pogostemon heyncanus |
923 | Nilam Jawa | Pogostemon hortensis |
924 | Nipah | Nipa fruticans |
925 | Nolina | Beaucarnea recurvata |
926 | Nona | Annona reticulata |
927 | Nona | Annona sp |
928 | Nona Makan Sirih | Clerodendron thomsonae |
929 | Nona Sabrang | Annona glabra |
930 | Nusa Indah (Musaenda) | Mussaenda phillipica |
931 | Nyamplung | Callophyllum inophyllum |
932 | Nyiur | Lodoicea maldivica |
933 | Oat | Avena sativa |
934 | Okra | Abelmoschus esculenthus |
935 | Oleaceae | Oleaceae |
936 | Opiopogon | Ophiopogon japonicus |
937 | Orang-aring | Maoutia diversifolia |
938 | Orok orok | Crotalaria |
939 | Orok-orok | Crotalaria ferruginea |
940 | Oyod Peron | Anamirta coculus |
941 | Pacar air | Impatiens balsamina |
942 | Pacar Air | Impatients walleriana |
943 | Pacar Cina | Aglaia odorata |
944 | Pacar Jawa | Lawsonia inermis |
945 | Pace | Bancudus latifolia |
946 | Pachira | Pachira aquatica |
947 | Padi | Oryza sativa |
948 | Padi Ketan | Oryza glutinosa |
949 | Padi-padian | Serealea |
950 | Pagagan | Centella asiatica |
951 | Pakis haji | Cycas rumphii |
952 | Pakis Rawa | Ceratoptaris thalictroides |
953 | Paku bening | Lindsaea scandens |
954 | Paku Ekor Kuda | Equisetum hyemale |
955 | Paku Pakis Kelabang | Nephrolepis exaltata |
956 | Paku Sarang burung | Asplenium nidus |
957 | Pala | Myristica fragrans |
958 | Palasa | Butea monosperma |
959 | Palem Ekor ikan | Caryota |
960 | Palem Gebang | Corypha spp |
961 | Palem Janggut | Coccothrinax crintia |
962 | Palem Jepang | Ptychosperma macarthurii |
963 | Palem Kipas | Livistona chinensis |
964 | Palem Kuning | Chrysalidocarpus |
965 | Palem Loreng | Licuala mattanensis |
966 | Palem Merah | Cyrtostachys lakka |
967 | Palem Parlor (salon) | Chamaedorea elegans |
968 | Palem Phoenix | Phoenix |
969 | Palem Senegal | Phoenix reclimata |
970 | Palem Weregu | Rhapis excelsa |
971 | Palma | Palmae |
972 | Palungpung | Phragmites karka |
973 | Pancar | Antiaris toxicaria |
974 | Pandan | Pandanus |
975 | Pandan Bali | Dracaena draco |
976 | Pandan Pudak | Pandanus tectorius |
977 | Pandan Wangi | Pandanus amaryllfolium |
978 | Panili | Vanilla planifolia |
979 | Paprika | Capsicum annuum var Grossum |
980 | Pare | Momordica charantia |
981 | Pare Ular | Trichosanthes cucumerina |
982 | Pare welut | Trichosanthes anguina |
983 | Parsley (Peterseli) | Petroselinum sativum |
984 | Parsnip | Pastinaca sativa |
985 | Parthenocissus | Parthenocissus spp |
986 | Pasak Bumi | Eurycoma longifolia |
987 | Pasang Iyang | Quercus conocarpa |
988 | Pasang Simpenu | Quercus cyclophora |
989 | Pasilan Kalapa | Drynaria rigidula |
990 | Pathenium argentatum | Parthenium argentatum |
991 | Patikan Kebo | Euphorbia hirta |
992 | Pecan | Corya illinoensis |
993 | Pecut Kuda | Stachitarpheta indica |
994 | Pedilantus | Pedilanthus |
995 | Pelargoni | Pelargonum domesticum |
996 | Pelong | Pentaspadon officinalis |
997 | Pena Nagasari | Mesua ferea |
998 | Pepaya | Carica papaya |
999 | Peperomia | Peperomia obtusifolia |
1000 | Peperomia ekor tikus | Peperomia elusiaefolia |
1001 | Perilla | Perilla frutescens |
1002 | Permot | Passiflora foetida |
1003 | Persik | Prunus persica |
1004 | Petai | Parkia speciosa |
1005 | Petai Cina | Leucaena leucephala |
1006 | Peterseli | Petroselinum crispum |
1007 | Petsai | Brassica chinensis |
1008 | Petunia | Petunia hybrid |
1009 | Phelum | Phelum pratense |
1010 | Philadelphus | Philadelphus |
1011 | Philo Daun Belah (Monesterea) | Monstera deliciosa |
1012 | Philo Daun Bolong | Monstera obliqua expilata |
1013 | Philo Lynette | Philodendron lynette |
1014 | Philo Redwing | Philodendron sp |
1015 | Philodendron | Phoilodendron sp |
1016 | Philodendron Rubrum | Philodendron rubrum |
1017 | Phlox | Phlox sp |
1018 | Picisan | Cyclophorus numularifolius |
1019 | Pilea | Pilea sp |
1020 | Pilin | Cassia nodosa |
1021 | Pinang | Areca catechu |
1022 | Pinang Hutan | Areca macrocalyx |
1023 | Pinang Punai | Elaeocarpus petiolatus |
1024 | Pinang Raja | Crytostachys lakka |
1025 | Pinus | Casuarina equisetifolia / Pinus longaeva/Pinus mercusii |
1026 | Pir | Pyrus communis |
1027 | Piretrum | Chrysanthemum cinerariaefolium |
1028 | Pisang | Musa paradisiaca |
1029 | Pisang | Musa spp |
1030 | Pisang Badak | Musa nana |
1031 | Pisang Kapok | Musa x paradisiaca |
1032 | Pisang Kipas | Ravenala madagascariensis |
1033 | Pisang Serat | Musa textilis |
1034 | Pisang Utan | Musa acuminta |
1035 | Pistachio | Pistacia vera |
1036 | Pittosporum | Pittosporum |
1037 | Plam | Prunus domesticum |
1038 | Plantago | Plantago sp |
1039 | Platycladus orientalis | Platycladus orientalis |
1040 | Plumbago | Plumbago |
1041 | Poa | Poa prasentis |
1042 | Pohon Bulan | Endospermum malaccense |
1043 | Pohon Kasuwari | Casuarina nodiflora |
1044 | Pohon Kupu kupu | Bauhinia acuminata |
1045 | Pohon kupu-kupu | Bauhinia |
1046 | Pokak | Solanum torvum |
1047 | Poko | Mentha arvensis |
1048 | Poko | Mentha spicata |
1049 | Poncosudo | Jasminum multiflorum |
1050 | Populus | Populus |
1051 | Portulaka | Portulaca grandiflora |
1052 | Prambos | Rubus spp |
1053 | Prasman | Eupatorium triplinerve |
1054 | Primula | Primula obconica |
1055 | Pring-pringan | Pogonantherum paniceum |
1056 | Procopis | Procopis juliflora |
1057 | Pronojiwo | Euchresta horsfieldii |
1058 | Prosopis | Procopis chilensis |
1059 | Pseudotsuga | Pseudotsuga menziesii |
1060 | Pudu | Artocarpus kemando |
1061 | Pulasan | Nephelium lappaceum |
1062 | Pule | Alstonia scholaris |
1063 | Pule Pandak | Rawvolfia serpentina |
1064 | Pulosari | Alyxia stellata |
1065 | Pulus | Laportea stimulans |
1066 | Puring | Codiaeum |
1067 | Puring | Codiaeum variegatum |
1068 | Purwoceng | Pimpinella alpina |
1069 | Putri Malu | Mimosa |
1070 | Putri Malu | Mimosa pudica |
1071 | Pyracantha | Pyracantha coccinea |
1072 | Pyrethrum | Pyrethrum spp |
1073 | Raflesia | Rafflesia arnoldi |
1074 | Rambutan | Nephelium lappaceum |
1075 | Rami | Boehmeria nivea |
1076 | Randa | Randia macrophylla |
1077 | Randu | Ceiba petandra |
1078 | Randu alas | Bombaxma labaricum |
1079 | Ranti | Solanum nigrum |
1080 | Rape | Brassica napus var. napus |
1081 | Rasamala | Altingia exelsa Norona |
1082 | Rebah Bangun | Mimosa invisa |
1083 | Remek Daging | Hemigraphis alternata |
1084 | Renghas | Gluta renghas |
1085 | Resam lumut | Cheilantes tennisfolia |
1086 | Rhododendron | Rohododendron |
1087 | Rhynchelytrum rapens | Rhynchelytrum rapens |
1088 | Ribes | Ribes |
1089 | Rollinia mucosa | Rollinia mucosa |
1090 | Rosela | Hibiscus sabdariffa |
1091 | Rotan Irit | Calamus trachycoleus |
1092 | Rotan Lilin | Calamus javensis |
1093 | Rotan Manan | Calamus manan |
1094 | Rotan Sega | Calamus caesius |
1095 | Rotan Tikus | Plectocomia elongata |
1096 | Rubi | Rubiaceae |
1097 | Rubra | Cordyline sp |
1098 | Rudbeckia laciniata | Rudbeckia laciniata |
1099 | Rukem | Flacourtia indica |
1100 | Ruku-ruku | Ocimum sanctum |
1101 | Rumbia | Metreoxylon rumphii |
1102 | Rumbut Balungan | Panicum repens |
1103 | Rumput air | Poa annua |
1104 | Rumput Angin | Spinifex littoreus |
1105 | Rumput Asinan | Paspalum vaginatum |
1106 | Rumput Australi | Paspalum dilatatum |
1107 | Rumput Babi | Leptaspis urceolata |
1108 | Rumput Bajra | Pennisetum glaucum |
1109 | Rumput Bajra | Pennisetum purpureum |
1110 | Rumput Bebek | Echinochloa sp |
1111 | Rumput Belang | Zebrina pendula |
1112 | Rumput Belulang (Jampang) | Eleusine indica |
1113 | Rumput Benggala | Panicum maximum |
1114 | Rumput Bulu Merak | Schizaea dichotoma |
1115 | Rumput Dum | Diaffenbachia |
1116 | Rumput Gajah | Penisetum purpureum |
1117 | Rumput Grinting | Cynodon dactylon |
1118 | Rumput Jampang | Artocarpus elasticus |
1119 | Rumput Jampang | Digitaria sp |
1120 | Rumput Jarum | Chrysopogon aciculata |
1121 | Rumput Jejarongan | Chloris barbata |
1122 | Rumput Kerbau | Paspalaum conyugatum |
1123 | Rumput Laut | gracilaria sp |
1124 | Rumput Malela (Malela) | Brachiaria sp |
1125 | Rumput Mutiara | Hedyotis corymbosa |
1126 | Rumput Natal | Rhynchelytrum roseum |
1127 | Rumput Pait | Axonopus compresus |
1128 | Rumput Panicum | Panicum maximum |
1129 | Rumput Paspalum | Paspalum |
1130 | Rumput Payung | Cyperus papyrus |
1131 | Rumput Peking | Zuysia matrela |
1132 | Rumput Pelargoni (Pelargoni) | Pelargonium |
1133 | Ruta | Ruta graviolens |
1134 | Sadu | Melia indica |
1135 | Saga Hutan | Adenanthera microsperma |
1136 | Saga Manis | Abrus precatorius |
1137 | Sagu | Metroxylon sago |
1138 | Salada Air | Nasturtium officinale |
1139 | Salak | Salacca edulis |
1140 | Salam | Eugenia aperculata |
1141 | Salamandar | Grevillea robusta |
1142 | Salangi | Samadera indica |
1143 | Salix | Salix sp |
1144 | Sambiloto | Andrographis paniculata |
1145 | San chang | Dillenia Pentagyna |
1146 | Sancang | Phemna microphylia |
1147 | Sangitan | Sambucus javanica |
1148 | Sangket | Basilicum polystachyon |
1149 | Sangketan | Heliotropium indicum |
1150 | Sangkir | Homonoia riparia |
1151 | Sansevieria Lidah mertua | Sansevieria trifasciata |
1152 | Sansevieria Silindris | Sansevieria cylindrica |
1153 | Santigi | Phempis acidula |
1154 | Sapratu | Sindora sumatrana |
1155 | Saraka | Saraca indica |
1156 | Sarang Semut | Myrmecodia sp |
1157 | Sarang Semut Irian | Myrmecodia tuberosa |
1158 | Saray | Caryota mitis |
1159 | Sawi Hijau | Brassica campestris |
1160 | Sawi Putih | Brassica juncea |
1161 | Sawi Tanah | Nasturtium indicum |
1162 | Sawo | Zapota |
1163 | Sawo Duren | Crateva religiosa |
1164 | Sawo hijau | Chrysophyllum |
1165 | Sawo Kecik | Manilkara kauki/ M. Achras |
1166 | Sawo Malaysia | Achras zapota |
1167 | Sawo Manila | Achras zapota var depressa |
1168 | Sawo Putih Pulu | Pisonia sylvestris |
1169 | Scabiosa | Scabiosa atropurpurea |
1170 | Sciadopitys | Sciadopitys verticillata |
1171 | Scorzonera hispanica | Scorzonera hispanica |
1172 | Secang | Caesalpinia sappan |
1173 | Sedap Malam | Polianthes tuberose |
1174 | Sedum | Sedum morgalnianum |
1175 | Selada | Lactuca sativa |
1176 | Selada Air | Pistia stratiotes |
1177 | Selar makan | Guettarda speciosa |
1178 | Selasihan | Cinnamomum parthenoxylon |
1179 | Seledri | Apium graviolens |
1180 | Semanggi | Hydrocotyle sibthorpioides |
1181 | Semangka | Citrulus vulgaris |
1182 | Sembukan | Paedaria foetida |
1183 | Sembung | Blumea balsamifera |
1184 | Sembung Gilang | Vernonia arborea |
1185 | Seminai | Madhuca utilis |
1186 | Sempur | Dillenia exelsa |
1187 | Sempur Cai | Dillenia indica |
1188 | Sena | Cassia angustifolia |
1189 | Sendokan | Palntago mayor |
1190 | Sendudok | Melastoma malabathricum |
1191 | Senecio | Senecio cruentus |
1192 | Senggugu | Clerodendron serratum |
1193 | Sengon Buto | Enterolobium cyclocarpum |
1194 | Sengon Laut | Albizia falcataria |
1195 | Senkam | Glochideon laevigatum |
1196 | Sente | Alocasia macrorhiza |
1197 | Sequen | Sequoia sempervirens |
1198 | Serai Wangi | Cymbopogon citratus |
1199 | Serei | Cymbopogon nardus |
1200 | Serisa | Serissa foetida |
1201 | Seruni | Chrysanthemum indicum |
1202 | Serut | Streblus asper |
1203 | Sesudu | Euphorbia antiquorum |
1204 | Seteria | Seteria qlaucea |
1205 | Sidaguri | Sida rhombifolia / S retusa |
1206 | Sikas | Cycas revoluta |
1207 | Simambu | Calamus scipionum |
1208 | Simbar Menjangan | Platicerium sp |
1209 | Sinapsis | Sinapsis alba |
1210 | Sindur | Sindora javanica |
1211 | Singkong Karet | Manihot glaziovii |
1212 | Sireh Ayer | Piper miniatum |
1213 | Sirih | Piper Betle |
1214 | Sirih Belanda | Scindapsus |
1215 | Sirih merah | Piper crocatum |
1216 | Sirsak | Annona muricata |
1217 | Sisal | Agave sisalana |
1218 | Sisik Betok | Desmodium triflorum |
1219 | Sisik Naga | Drymoglosum piloselloides |
1220 | Siur | Xanthophyllum lanceatum |
1221 | Skila | Scilla |
1222 | Slada Air | Rorripa nasturtium |
1223 | Soga | Pettophorum inerme |
1224 | Soka | Ixora paludosa |
1225 | Solidago | Solidago canadanensis |
1226 | Song of India | Pleomele |
1227 | Sono | Dalbergia latifolia |
1228 | Sono Keling | Dalbergia pinnata |
1229 | Sorbus | Sorbus americana |
1230 | Sorgum | Sorgum bicolor |
1231 | Sorgum | Sorgum halepense |
1232 | Sosor Bebek | Kalanchoe pinnata |
1233 | Spartium junceum | Spartium junceum |
1234 | Spathiphyllum | Spathiphylum sp |
1235 | Spinacia oleracea | Spinacia oleracea |
1236 | Spiraeae | Spiraeae vanhouttei |
1237 | Sri Rejeki | Diaffenbachia |
1238 | Srigading | Nyctanthes arbor-tristis |
1239 | Srikaya | Annona squamosa |
1240 | Srikaya Australia | Anonna atemoya |
1241 | Srikonta | Acacia farnesiana |
1242 | Stapelia | Stapelia |
1243 | Stefanot Putih | Stephanotis floribunda |
1244 | Stroberi | Fragaria vesca |
1245 | Subeng-subeng | Scaevolia frutescens |
1246 | Suji | Pleomele angustifolia |
1247 | Sukun | Artocarpus communis |
1248 | Sumatera Sentul | Enhalus acoroides |
1249 | Sungsang | Gloriosa superba |
1250 | Suplir | Adiatum sp |
1251 | Suren | Toona sureni |
1252 | Surveg | Amorphopalus bulbifer |
1253 | Suweg | Amorphopalus companulatus |
1254 | Taban | Baccaurea reticulata |
1255 | Tabat Barita | Ficus deltoidea |
1256 | Tagetes (telekan) | Tagetes erecta |
1257 | Talas | Colocasia esculenta |
1258 | Tali Kuning | Arcangelisca flava |
1259 | Tali Putri | Cassytha filiformis |
1260 | Talok | Muntingia calabura |
1261 | Tampang | Artocarpus bornensis |
1262 | Tangkalak | Litsea sebifera |
1263 | Tangkalak terindak | Isoptera borneensis |
1264 | Tanglin | Saraca thaipingensis |
1265 | Tanjung | Mimosops elengi |
1266 | Tapak Dara | Vinca rosea |
1267 | Tapak Hantu | Trevesia chelrantha |
1268 | Tapak Liman | Elephantopus scaber |
1269 | Tarum | Indigofera suffruticosa |
1270 | Tebu | Saccharum officinale |
1271 | Teh | Camellia sinensis |
1272 | Teh Kembang | Matricaria Chamomilla |
1273 | Teki | Cyperus roduntus |
1274 | Teki Laut | Cyperus longus |
1275 | Tekik | Albizzia lebbeck |
1276 | Telang | Clitoria ternatea |
1277 | Telekan (tagetes) | Tagetes patula |
1278 | Tembakau | Nicotiana tabacum |
1279 | Tempayang | Firmiana affinis |
1280 | Tempuyung | Sonchus arvensis |
1281 | Temu Giring | Curcuma heyneanae |
1282 | Temu Hitam | Curcuma aeruginosa |
1283 | Temu Kunci | Boesenbergia pandurata |
1284 | Temu Lawak | Curcuma xanthorrhizae |
1285 | Temu Putih | Kaempferia rotundra |
1286 | Tengkawang tungkil | Shorea stenoptera |
1287 | Teratai | Neliumbium nucifera |
1288 | Teratai Gunung | Gunnera macrophylla |
1289 | Teratai Raksasa | Victoria amazonia |
1290 | Terebak | Rhinacanthus nasutus |
1291 | Terong | Solanum melongenae |
1292 | Terong kuning | Solanum quitoense |
1293 | Terung Belanda | Cyphomandra betacea |
1294 | Terung Cina | Solanum macrocarpon |
1295 | Terung Jepang | Solanum melongena var Esculentum |
1296 | Terung Susu | Solanum mammosum |
1297 | Thyme | Thymus vulgaris |
1298 | Timun Tahil | Randia spinosa |
1299 | Tomat | Lycopersicon esculentum |
1300 | Tongkeng | Telosma cordata |
1301 | Trangguli (Kayu Raja) | Cassia fistula |
1302 | Trembesi | Samanea saman |
1303 | Trengguli | Cassia javanica |
1304 | Trenggulum | Protium javanicum |
1305 | Tuba | Derris eliptica |
1306 | Tulip | Spathodea campanulata |
1307 | Turi | Sesbania grandiflora |
1308 | Turnip | Brassica rapa |
1309 | Ubi Jalar | Ipomoea batata |
1310 | Ubi Kayu | Manihot esculenta |
1311 | Ubi Kayu | Manihot utilisima |
1312 | Ubi kelapa | Dioscorea alata |
1313 | Urang-aring | Eclipta alba |
1314 | Violet | Violces |
1315 | Violet (Bunga) | Viola odorata |
1316 | Walisongo | Schefflera actinophylla |
1317 | Walisongo varigata | Schefflera variegata |
1318 | Walnut | Juglans |
1319 | Walnut Aquatica | Juglans aquatica |
1320 | Walnut Cinerea | Juglans cinerea |
1321 | Walnut Hitam | Juglans nigra |
1322 | Walnut Inggris | Juglans regia |
1323 | Walnut Mayor | Juglans major |
1324 | Wareng | Gmelina elliptica |
1325 | Waru | Hibiscus tiliaceus |
1326 | Waru landak | Hibiscus mutabilis |
1327 | Wewean | Monochoria hastata |
1328 | White Walnut | Juglans cinerea |
1329 | Widuri | Calotropis gigantea |
1330 | Wijayakusuma | Epiphyllum oxypetalum |
1331 | Wijen | Sesamum indicum |
1332 | Wortel | Daucus carota |
1333 | Yakon | Smallanthus sonchifolius |
1334 | Yuka | Yucca aloifolia |
1335 | Zaitun | Olea europea |
1336 | Zebrina | Zebrina pendula / Cyanotis vittata |
http://luzna.wordpress.com
Langganan:
Postingan (Atom)