Total Tayangan Halaman

Senin, 26 Juli 2010

SMK-SPP NEGERI BANJARBARU MENJADI WAKIL KALIMANATAN SELATAN PADA LKS SMK TINGKAT NASIONAL XVIII TAHUN 2010 BIDANG LOMBA AGRONOMI

Saat lomba di Arena Pekan Raya Jakarta (PRJ)
Tampil perdana di ajang Lomba Kompetensi Siswa Sekolah Menegah Kejuruan (LKS SMK) 2010 Tingkat Propinsi, SMK-SPP Negeri Banjarbaru langsung menyabet juara I kelompok lomba pertanian khususnya bidang lomba agronomi. Boyong Triamboro, siswa semester IV Program Studi Tanaman Pangan dan Hortikultura yang menjadi wakil SMK-SPP Negeri Banjarbaru dalam ajang bergengsi tersebut dengan meyakinkan walaupun awalnya tampak ragu dan tidak percaya namanya disebut, naik podium untuk menerima piala penghargaan. Menjadi peringkat I bidang lomba Agronomi merupakan sesuatu yang mengejutkan sekaligus membanggakan bagi sekolah. Padahal sebelumnya materi yang dilombakan yaitu mengenai teknologi benih, belum pernah sekalipun diajarkan di sekolah.;Namun dengan persiapan yang relatif singkat disertai dukungan penuh dari guru pembimbing, Boyong berhasil memboyong dan mempersembahkan piala I untuk menambah koleksi Piala di SPP Negeri Banjarbaru. Ini juga sebagai tanda bahwa SMK-SPP Negeri Banjarbaru mampu bersaing dengan sekolah lain.

Menjadi juara LKS di tingkat propinsi, mengantarkan Boyong untuk berkompetisi di tingkat nasional mewakili Kalimantan Selatan pada bidang lomba Agronomi. Tepatnya berlangsung pada tanggal 12 sampai 17 Mei 2010 bertempat di Jakarta, LKS SMK Nasional 2010 ini diikuti oleh seluruh SMK seIndonesia mewakili 33 propinsi. n Kontingen Kalimantan Selatan mengirim 21 peserta lomba yang merupakan pemenang peringkat satu pada masing-masing bidang lomba LKS tingkat propinsi.

Penyelanggaraan LKS SMK 2010 Tingkat Nasional XVIII Tahun 2010 ini bertujuan untuk memacu SMK dalam meningkatkan kualitas proses dan hasil pembelajarannya, agar para siswa dan lulusannya mampu eksis dan berkiprah pada skala nasional bahkan global.
Ajang unjuk prestasi siswa SMK kali ini bertema “Membangun Manusia Indonesia Berkarakter dan Berdayasaing Global”, dengan motto SMK Bisa Indonessia Bisa”. Diharapkan melalui ajang ini mampu mendorong SMK untuk maju ke depan ikut menjadi
tonggak pembangunan bangsa Indonesia

Meskipun Boyong hanya meraih peringkat 15 pada LKS Nasional 2010 di Jakarta, namun ini merupakan pengalaman dan prestasi yang sangat luar biasa. Diharapkan kedepan SMK-SPP Negeri Banjarbaru mampu mewakili kembali Kalimantan Selatan pada LKS Nasional bidang Agronomi pada tahun mendatang serta mampu meraih mendali emas buat Kalsel

Kamis, 22 Juli 2010

POWER OF LIFE DENGAN 4 PRINSIP SEDERHANA

"Sedikit untuk lebih baik". Sebuah pernyataan yang dirasa sederhana namun memberikan efek yang luar biasa. Tulisan di bawah ini adalah cuplikan dialog dari salah satu siaran radio swasta di Jawa Barat. Kebetulan waktu itu saya lagi ada tugas luar, sambil santai ya iseng-iseng nulis.
Sebagai pengantar, “Pada dasarnya setiap diri kita telah dibekali dengan kemampuan yang diberikan Allah secara kodrati. Empat prinsip sederhana dalam hidup mampu membawa diri kita untuk lebih baik. Keempat prisip tersebut yaitu kemauan yang diiringi dengan niat, kemampuan, karakter/ahklak dan silaturahmi/networking.
1. KEMAUAN YANG DIIRINGI DENGAN NIAT
Kemauan adalah keinginan dalam diri kita yang mampu menggerakkan tubuh kita. Adanya kemauan akan mendorong tubuh kita untuk bergerak melakukan aktivitas. Kemauan yang diiringi dengan niat akan mendorong kita untuk mencapainya dengan segala kemampuan yang dimiliki. Kemauan yang tidak diiringi dengan niat maka dapat dikatakan hanya khayalan belaka. Khayalan yaitu gambaran dari pikiran kita yang tidak ada seakan-akan ada.
2. KEMAMPUAN
Manusia memiliki dua kemampuan,yaitu kemampuan dasar dan kemampuan lanjutan. Kemampuan dasar yaitu kemampuan yang telah dimiliki manusia sejak ia dilahirkan. Kemampuan dasar yang dimaksud adalah segala apa yang dimiliki manusia semenjak ia lahir misalkan mendengar, melihat, merasa dan sebagainya. Sedangkan kemampuan lanjutan kemampuan yang dipelajari untuk melengkapi memuluskan kemauan yg ingin kita capai. Kemampuan lanjutan dapat diperoleh dengan belajar dan latihan yang disertai kemauan.
3. KARAKTER/AKHLAK
Karakter atau ahklak adalah sesuatu yang sangat membeedakan pribadi satu dengan pribadi yang lain. Bolehlah si A ganteng si B cantik, sama-sama ganteng atau sama-sama cantik. Kecantikan atau kegantengan seseorang akan lebih sempurna apabila ia berkarakter/berahlak baik pula. Banyak orang ganteng tapi ahklak kurang tentu secara personal tidak bisa jadi tauladan yang baik. Karakter/akhlak seseorang akan menentukan cara dia bersosialisasi atau berhubungan dengan orang laian baik itu teman atau orang yang baru ia temui.
4. SILATURAHIM/NETWORKING
Keempat prinsip ini saling berhubungan. Kemauan kuat, kemampuan baik, dan jaringan ada namun karakter tidak ada maka tidak akan maju, karena jaringan akan rusak dengan karakter yang buruk. Kemauan ada, karakter dan kemauan ada tetapi jaringan tidak ada maka akan mengalami stagnan. Maka silatuirahmi menjadi sesuatu yang prinsip. Contoh sederhana seorang anak kecil bermain sendirian, akan lebih asik bermain dengan temannya karena lebih seru dan lebih menyenangkan.

Berdasarakan penjabaran di atas maka, dapat digambarkan seperti ini:
Niat-Kemampuan-Karakter/ahklak-Silaturahmi/networking
Satu mata rantai yang tidak bisa dipisahkan apabila putus atau kurang maka kuranmg sempurna. Punya peotensi namun tidak punya jaringan ya tidak bisa disalurkan. Punya jaringan namun tidak punya kemampuan ya tidak bisa bergerak. Ada niat tapi tidak berusaha percuma aja. Berkarakter tidak ditunjang kemampuan ya sama aja nol. Jika demikian kunci sukses dalam hidup bisa diraih dengan 4 prinsip sederhana diatas, awali dengan niat, raih dengan kemauan, perkuat dengan ahlak dan dukung dengan networking yang luas. Ok trims…………